karya: apAk.
Saat aku dapat menatap bintang berkelip di angkasa
Kau tersenyum manis pada ku
Akupun jatuh cinta pada mu
Saat ku ucapkan kata cinta untuk mu
Kau bersandar dengan manja dibahu ku
Aku terlena
Aku terbang dan melayang
Aku gila
Aku begitu mencintai mu
Sampai aku lupa siapa diriku
dan untuk apa aku ada
Tapi . . .
. . .
Setelah
aku tahu bahwa kaulah . . .
Yang
menukar setetes madu yang ku berikan pada mu dengan secangkir racun
Yang
meratakan istana yang ku buat dengan tulang dan daging ku sendiri
Yang
menghancurkan kebun anggur yang ku siram dengan air mata
Yang
mencuri seluruh permata yang ku gali dengan hati dan lidah
Yang
membakar seluruh gudang simpanan bekal ku
Aku membenci mu
Aku membenci mu
Walaupun
Sangat sukar ku buang hasrat untukmu
Karena aku . . .
Pernah mencium pipi mu
Pernah mengecup bibir mu
Pernah mencicipi madu mu
Telah menggauli mu
Saat itu .
. .
Kau adalah
setumpuk bangkai
Dan aku
seekor anjing
Kini . . .
Kau tetap
setumpuk bangkai
Dan aku
ingin kembali kefitrah ku
Menjadi diriku
sendiri
Manusia .
. .
Khalifah
di muka bumi.
Related Posts :