Ganja (Cannabis
sativa syn.
Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena
kandungan zat narkotika
pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC,
tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang
yang berkepanjangan tanpa sebab). Tanaman ganja biasanya dibuat menjadi rokok
mariyuana.
Tanaman semusim
ini tingginya dapat mencapai 2 meter. Berdaun menjari dengan bunga jantan dan
betina ada di tanaman berbeda (berumah dua). Bunganya kecil-kecil dalam
dompolan di ujung ranting. Ganja hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan
ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut. (http://id.wikipedia.org/wiki/Ganja)
Bahaya Ganja
Jika kita
membaca artikel – artikel yang berbicara tentang ganja dan bahayanya, dapat
kita simpulkan Bahaya ganja antara lain:
- Menghisap ganja
meningkatkan resiko kanker dan kerusakan paru-paru. Juga menyebabkan panik,
cemas, dan ”parno” (perasaan yang seperti dikejar orang).
- Ganja
mengurangi kemampuan melakukan aktivitas. Yang membutuhkan koordinasi dan
konsentrasi, seperti olah gara, menari, latihan drama, dan belajar.
- Ganja
mengganggu cara berfikir dan menilai sesuatu. Hal ini sangat mengundang resiko,
seperti kecelakaan, dan kekerasan.
- Ganja menyebabkan
ketergantungan. Kamu merasa selalu membutuhkan ganja, dan sulit melepaskan diri
darinya.
Ulama-ulama
dulu pun sudah mengingatkan bahaya ganja, sebagaimana tercantum dalam kitab
I'anatuth-Thalibin berikut ini:
واعلم: أن العلماء قد ذكروا في مضار الحشيشة نحو مائة
وعشرين مضرة دينية ودنيوية: منها أنها تورث النسيان والصداع وفساد العقل والسل
والاستسقاء والجذام والبرص وسائر الامراض وإفشاء السر وإنشاء الشر وذهاب الحياء
وعدم المروءة وغير ذلك، ومن أعظم قبائحها أنها تنسي الشهادة عند الموت، وجميع
قبائحها موجود في الافيون والبنج ونحوهما.
Ulama sepakat bahwa ganja menyebabkan seratus
dua puluh kemudharatan di dunia dan akhirat, antara lain: menyebabkan cepat
lupa, sakit kepala, rusak akal, sakit paru-paru, merasa selalu haus,
kusta/lepra, sopak. Mengkonsumsi ganja juga berakibat tidak dapat menjaga
rahasia, suka melakukan kejahatan, hilang rasa malu dan hilang wibawa. Akibat
yang paling buruk ialah lupa syahadah ketika sakaratul maut.[1]
Karena itu, jauhkan ganja. Menghisap
ganja bukan menyelesaikan masalah. Ganja tidak akan menyelesaikan masalah,
bahkan masalah akan lebih berat, karena kamu tidak berusaha mencari
penyelesaiannya. Bicarakan masalahmu dengan orang lain yang kamu percayai.
Jangan percaya kepada orang yang berkata, bahwa ganja tidak berbahaya atau akan
menjadikan hidupmu lebih baik.
Hukuman Menurut Islam
Dalam fathul Mu'in dijelaskan bahwa mengkonsumsi ganja hukumnya haram, dan
orang yang mengkonsumsinya ditakzir. Boleh mengkonsumsi ganja untuk pengobatan.
Takzir ialah mencambuk pelaku maksimal 39 kali. Takzir juga dapat dilakukan
dengan memasukkan pelaku dalam penjara, menghitamkan muka, mendirikannya di
khalayak ramai, atau mencelanya dengan perkataan dan lain-lain. [2]
Mari hidup ceria tanpa ganja...................
Wallahu A'lam
Related Posts :