Tuntutlah ilmu dari
empat orang, yaitu Uwaimir Abi Darda’, Salman al-Farisi, Abdullah
bin Mas’ud, dan Abdullah bin Salam, beliau dulunya yahudi, kemudian
masuk Islam. Saya (mu’az bin jabal) mendengar Rasulullah Saw. Berkata Bahwa
beliua termasuk orang
kesepuluh dari sepuluh orang yang
masuk surga. (HR. Imam At-Tirmizi)
Abdullah bin Salam awalnya adalah seorang pemimpin agama Yahudi di Madinah.
Menurut pendapat Ibn Sa’ad bahwa
beliau dari keturunan nabi Yusuf bin Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim as. Dengan demikian beliau adalah keturunan
dari bani Israil.
Sebagai seorang
pemimpin agama Yahudi, beliau
mengetahui isi kandungan dari Taurat. Oleh karena itu, beliau mengetahui akan hadirnya nabi
terakhir yaitu Nabi Muhammad
Saw.. Dan setelah kedatangan Nabi Muhammad kemudian beliau memeluk agama Islam.
Pada kurun waktu yang cukup lama,
beliau selalu beribadah,
mengajar dan berkhutbah di kuil. Selanjutnya beliau bertekad untuk mengabdikan diri
mendalami kitab Taurat, dalam pengabdian itu, beliau terpaku dan selalu terngiang pada beberapa
ayat dalam kitab Taurat yang meramalkan tentang kedatangan seorang nabi yang
akan melengkapi dakwah nabi-nabi terdahulu. Beliau menunjukan ketertarikannya dan
segera bergegas ketika mendengar berita tentang kehadiran seorang Nabi di
Mekkah.
Beliau berkata: "Ketika saya mendengar kabar
kehadiran seorang nabi utusan Tuhan. Saya mulai mengumpulkan informasi dan
membuat catatan tentang siapa namanya, silsilahnya, sifat-sifatnya, waktu dan
tempat asalnya dan kemudian saya mencocokannya dengan apa yang ada dalam kitab
suci kami. Dari catatan yang saya buat itu makin menguatkan keyakinan saya
tentang bukti otentik kenabiannya sekaligus membenarkan tujuan misinya. Akan
tetapi saya menyembunyikan keyakinan saya itu dari orang-orang Yahudi"
Pertanyaan
Kepada Rasulullah
Ketika Abdullah bin Salam mendengar kedatangan sang nabi di Madinah, beliau datang
kepadanya dan berkata, "Aku akan bertanya tiga hal yang tak seorang pun
tahu kecuali seorang Nabi. Apakah tanda-tanda pertama dari Hari Akhir? Makanan pertama
apa yang dimakan orang di surga? Mengapa seorang anak mirip ayahnya dan mengapa
saudaranya mirip pamannya?"
Nabi Muhammad kemudian
menjawab: "Tanda
pertama Hari Akhir adalah akan ada api yang menyatukan orang-orang dari Timur
dan Barat. Makanan pertama orang di surga adalah hati ikan. Tentang anak yang
mirip orang tuanya, jika seorang pria berhubungan seks dengan istrinya dan
mencapai orgasme lebih dahulu, anaknya akan mirip dia dan jika istrinya
mencapai orgasme telebih dahulu, maka anaknya mirip sang istri.”
Sifat
Tawadhu’
Abdullah bin Handhalah bercerita: “Suatu hari beliau ke pasar
dengan membawa seikat kayu bakar. Ada seorang bertanya: “Bukankah
Allah telah memberikan kecukupan padamu?” Beliau menjawab: “Benar, tapi
saya ingin membuang kesombongan dalam hati. Saya mendengar Rasulullah bersabda: “Tidak akan
masuk surga orang yang di hatinya ada kesombongan meski seukuran biji sawi.”
Tampak tanda-tanda kedamaian dan khusyu’ di hati beliau. Tidak
heran jika Rasulullah Saw. memberi kesaksian bahwa beliau termasuk penghuni surga. Selama
berjuang membela Islam beliau ikut dalam penaklukan Bait al-Muqaddis (Palestina).
Ketika terjadi perselisihan antara Saidina Ali dan Muawwiyah, beliau memilih
untuk tidak ikut campur dan menjauh dari tempat perselisihan itu. Selama
bergaul dengan Rasulullah, beliau telah meriwayatkan kurang lebih 25 hadits.
Wafat
Mengenai wafatnya, menurut al-Imam ad-Dzahaby bahwa para ulama
sepakat bahwa beliau wafat pada tahun 43 Hijriah di Madinah.
Itulah biografi singkat Abdullah bin Salam, seorang ulama Yahudi
yang dijamin masuk surga oleh Rasulullah Saw. Semoga bermanfaat
Wallahu A’lam
Related Posts :