Nikotina (yang biasa disebut nikotin) adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang dihasilkan secara alami pada berbagai macam tumbuhan, terutama suku terung-terungan (solanaceae) seperti tembakau dan tomat.
Nikotina merupakan racun saraf yang potensial dan digunakan sebagai bahan baku berbagai jenis insektisida. Pada konsentrasi rendah, zat ini dapat menimbulkan kecanduan, khususnya pada rokok. Nikotina memiliki daya karsinogenik terbatas yang menjadi penghambat kemampuan tubuh untuk melawan sel-sel
kanker, akan tetapi nikotina tidak menyebabkan perkembangan sel-sel
sehat menjadi sel-sel kanker. (Wikipedia)
1. Jeruk
Jeruk merupakan sumber makanan yang kaya
vitamin C. Dengan mengkonsumsi jus jeruk secara teratur, Anda dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan mengurangi
stres .
2. Wortel
Ketika kita merokok sekali saja, Nikotin “bersembunyi” di tubuh selama 3
hari, dan lambat laun
merusak tampilan kulit. Dengan mengkonsumsi jus wortel – yang
kaya akan vitamin A, C, K, dan B – dapat membantu menghilangkan nikotin
dari sistem tubuh.
3. Brokoli
Brokoli merupakan sumber makanan yang kaya akan Vitamin C dan B5 yang dibutuhkan oleh perokok, karena kebiasaan merokok mengurangi kandungan vitamin C dalam tubuh.
Dengan makan brokoli, Anda bisa mengurangi kadar nikotin dari tubuh.
4. Bayam
Bayam adalah sayuran yang kaya akan asam folat. Setelah
berhenti merokok, segera konsumsi bayam untuk menghilangkan nikotin dari
tubuh.
5. Kiwi
Kiwi (bukan Kiwi sepatu) merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin C, A, E. yang dapat membantu menghilangkan nikotin dari tubuh.
6. Berries
Semua jenis berries sangat baik untuk
dikonsumsi karena mengandung banyak antioksidan. Berries juga membantu
menghilangkan jumlah nikotin dari tubuh.
Selain mengkonsumsi makanan - makanan diatas, perokok juga dianjurkan mengkonsumsi banyak air putih, karena Merokok menyebabkan dehidrasi. Menurut
para ahli, Anda dapat berhenti merokok dan mengurangi nikotin dengan
memperbanyak konsumsi air.
Berusahalah berhenti merokok pelan - pelan dari sekarang, kalau bukan sekarang, kapan lagi????
(Sumber: http://www.yudhe.com)
Related Posts :