Salah satu dampak
negatif yang diakibatkan oleh perkembangan iptek adalah
budaya freesex. Dilihat dari segi katanya dapat
ditafsirkan dan dimengerti apa maksud dari istilah freesex, yaitu proses bergaul dengan orang
lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan tersebut.
1. GONORE
Pada
lelaki mudah dikenal sebagai “kencing nanah”. Penyebabnya bakteri yang
disebut Neisseria gonorrheae. Gejala-gejala muncul antara 2 hingga 10
hari setelah terjadi hubungan seksual.
2. SIFILLIS
Sifillis disebut juga “raja singa”. Disebabkan oleh bakteri treponema pallidum. Gejalanya:
Timbul benjolan di sekitar alat kelamin. Kadang-kadang disertai
pusing-pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan menghilang dengan
sendirinya tanpa diobati. Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12
minggu setelah hubungan seks.
Selama 2-3 tahun pertama penyakit ini
tidak menunjukkan gejala apa-apa, setelah 5-10 tahun penyakit ini akan
menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung. Pada
perempuan hamil, penyakit ini dapat menular kepada bayi yang
dikandungnya yang mengakibatkan kerusakan kulit, hati, limpa dan
keterbelakangan mental.
3. HERPES GENITALI
Herpes Genitali adalah infeksi akut (STD=sexually transmitted
disease), yang disebabkan oleh Virus Herpes Simplex (terutama HSV=Herpes
Simplex Virus type II), ditandai dengan timbulnya vesikula (vesikel =
peninggian kulit berbatas tegas dengan diameter kurang dari 1 cm dan
dapat pecah menimbulkan infeksi seperti koreng kecil) pada permukaan
mukosa kulit (mukokutaneus), bergerombol di atas dasar kulit yang
berwarna kemerahan.
4. AIDS
Aids
(Acquired immune deficiency syndrome) adalah penyakit infeksi yang
menular. (Gejalanya adalah kelompok tanda-tanda dan gejala tertentu).
Ini ditularkan lewat kontak seksual, berbagai jarum yang tercemar dan
menerima darah yang terinfeksi dan alat-alat untuk transfusi darah.
Perempuan hamil yang terinfeksi AIDS dapat menularkan penyakit itu
kepada anaknya.
AIDS
mempengaruhi individu yang homo seksual (tertarik pada jenis kelamin
yang sama) ataupun hetero seksual (tertarik pada lawan jenis). Kelompok
yang paling sering tertular oleh AIDS adalah laki-laki homo seksual;
laki-laki dan perempuan yang memiliki pasangan seksual yang
berganti-ganti, baik padahomo seksual maupun hetero seksual; pengguna
obat melalui suntikan; dan hemophilliacs (seseorang yang menderita
kelainan darah yang jarang yang memerlukan transfusi darah terus
menerus). Kelompok itu acap kali dinamakan kelompok beresiko tinggi
terserang AIDS.
Nau'zu billahi min dzalik
(Tulisan diatas merupakan kesimpulan dari: http://black-ceper88.blogspot.com/)
Related Posts :