Pernahkah anda mendengar istilah SETAN MANUSIA
dan SETAN JIN. Ulama berbeda pendapat mengenai hal ini, berikut kami nukil
beberapa pendapat Ulama, semoga bermanfaat.
Pendapat Syaikh Ikramah,
azh-Zhuhak, as-Sadiy, dan al-Kalibiy.
Dalam menafsirkan makna "Syaithan manusia" dan
"Syaithan Jin" beliau mengatakan; Syaithan Manusia ialah syaithan yang
bersama manusia, syaithan jin ialah syaithan yang bersama jin. Karena Iblis
membagi pasukannya dua bagian, satu bagian diutus untuk menggoda manusia, satu
bagian diutus untuk menggoda kaum jin. Kedua pasukan tersebut ialah musuh bagi
nabi, dan para Aulia Allah. Kedua pasukan tersebut bertemu setiap waktu, saat
bertemu, mereka membincangkan tentang jumlah manusia yang sudah sesat dan
jumlah jin yang sudah sesat.
Pendapat Mujahid, Qatadah, dan
al-Hasan.
Ada
syaithan dari kalangan jin, dan ada syaithan dari kalangan manusia. Syaithan
ialah yang semena-mena, yang jahat dari semua golongan. Syaithan apabila tidak
sanggop menggoda manusia, maka mereka mendekati orang jahat dari kalangan
manusia (sebagai perantara), inilah yang disebut syaithan manusia.
Diriwayatkan dari Nabi Saw. bahwa beliau berkata bagi Abi Zar Ra., apakah
engkau berlindung dari keburukan syaithan Manusia dan syaithan jin?, Abi Zar Ra
bertanya, apakah ada syaithan manusia? beliau berkata ia, mereka lebih
berbahaya dari syaithan jin.
Malik bin Dinar berkata:
Sesungguhnya Syaithan manusia lebih bahaya dari syaithan Jin, karena jika
aku berlindung kepada Allah maka syaithan jin pergi, tapi syaithan manusia
mendekat, mereka mengajak kepada maksiat.
KESIMPULAN:
Paling tidak ada dua pandangan tentang setan manusia dan setan jin, ada
yang mengatakan setan manusia ialah pasukan Iblis yang diutus kepada manusia
dan setan jin ialah pasukan iblis yang dikirim kepada jin, ada juga yang
berpendapat mereka adalah kalangan jahat dari manusia dan jin. wallahu A'lam
(Dari berbagai sumber, antara lain
Kitab al-kasyf wal bayan, Syaikh An-Naisaburi)
Related Posts :