يَمُوْتُ الْفَتَى مِنْ
عَثْرَةِ مِنْ لِسَانِـهِ * وَلَيْسَ يَمُوْتُ الْمَرْءِ
مِنْ عَثْرَةِ الرِّجْلِ
Tergelincir
kaki berakibat patah, tergelincir lidah berakibat mati.
لَوْ كَـانَ الْكَلاَمُ
مِنْ فِضَّـةٍ * كَانَ السُّكُوْتُ مِـنْ ذِهَـب
kalau
berbicara itu perak, maka diam itu emas.
وَزِنِ الْكَلاَمَ اِذَا
نَطَقْتَ بِمَجْلِسٍ * وَزْنًا يَلُوْحُ بِهِ
الصَّوَابَ الْلاَئِحَ
Pertimbangkan
kata apabila ingin mengucapkannya,
karena pertimbangan yang baik akan nampak kebenaran nyata.
اَلْكَلاَمُ يَنْفُزُ
مَالاَ يَنْفُزُ اْلاَبْر
Perkataan bisa menembus apa
yang tidak bisa ditembus jarum.
تَـرْكُ الْجَـوَابِ
عَلَى الْجَاهِـلِ جَـوَابٌ
Meninggalkan jawaban atas orang jahil itu
jawaban baginya.
خَـيْـرُ الْكَـلاَمِ
مَـا قَـلَّ وَدَلَّ
Sebaik
pembicaraan adalah pembicaraan yang sedikit tetapi terarah.
لَقَدْ يُرْجَى لِجَارِحِ
السَّيْفِ بُرْءٌ * وَلاَ بُرْءَ لِمَا
جَرَحَ اللِّسَانُ
Kalau
pedang melukai tubuh masih ada harapan sembuh,
kalau lidah melukai hati kemana
obat akan dicari.
فَاحْفِظْ لِسَانَكَ
وَاحْتَرِزْ مِنْ لَفْظِهَا * فَالْمَرْءُ يَسْلِمُ
بِالِّسَانِ وَيَعْطَقُ
Jagalah
lidahmu hati-hati dalam berbicara,
karena selamat dan binasa seseorang
diakibatkan lidahnya.
خَاطِبِ النَّاسَ عَلَى
قَـدْرِ عُقُوْلِهِـمْ
Berbicaralah dengan seseorang menurut
kemampuannya.
إِحْفَظْ لِسَانَكَ أَيُّهَا
اْلاِنْسَانُ * لاَ يَلْدِغَنَّكَ أَنَّهُ ثُعْبَانٌ
Peliharalah
lidahmu supaya jangan binasa, karena lidah itu ular berbisa.
لِسَانُ الْحَالِ أَفْصَحُ
مِنْ لِسَانِ الْمَقَالِ
Memerintah dengan berbuat lebih baik daripada dengan perkataan.
اَلصُّمْتُ زَيِّنٌ لِلْعَالِمِ
وَسِتْرٌ لِلْجَاهِلِ
Diam itu hiasan bagi orang `alim dan
tutupan bagi orang jahil.
Related Posts :