4 Amal Yang Sulit Dilaksanakan

Saidina Ali bin Abi Thalib Kw., sebagaimana tercantum dalam kitab Nasha’ihu al-Ibad mengemukakan tentang empat amal yang sulit untuk dilaksanakan, namun muslim sejati harus mampu melaksanakannya. Empat amal tersebut adalah:

1. Memberi Maaf Saat Marah

Ketika seseorang melakukan sesuatu yang menimbulkan kerugian bagi kita, muncullah rasa marah dalam hati, bahkan tidak sedikit orang yang membalas kesalahan orang lain dengan cara yang lebih buruk dari kesalahannya. Memaafkan kesalahan orang lain memang sangat berat, tapi seorang muslim harus mampu melawan perasaan marahnya dan memaafkan dengan ikhlas, karena “rela memaafkan adalah obat ketenangan hati yang paling mujarab”

2. Berderma Saat Miskin

Keadaan miskin acapkali membuat seseorang merasa pantas untuk tidak berderma, bahkan ia merasa pantas untuk meminta pada orang lain. Dalam islam berderma itu bukan hanya saat memiliki kelebihan harta, tapi juga harus dilakukan saat mengalami kesulitan. Rasulullah Saw. bersabda: “Jauhkanlah dirimu dari api neraka walau hanya dengan sebutir kurma”.

Karena itu, jika kita hanya punya beberapa butir kurma, jangan segan-segan berbagi kepada orang lain yang mungkin tidak punya apa-apa untuk dimakan di rumahnya.

3. Menjaga diri Dalam Kesunyian

Kata orang: “taat kalau ada yang jaga”. Manusia tidak takut melakukan dosa saat dalam kesunyian. Orang pacaran mungkin tidak berani bermesraan dan ciuman di depan umum, tapi pasti akan dilakukannya saat hanya berduaan, karena itu, Islam mengajarkan laki-laki dan perempuan tidak boleh berduaan di tempat sunyi, karena yang ketiganya adalah setan.

4. Berkata Benar Kepada Orang yang Ditakuti atau yang diharapkan

Ketika kita takut kepada seseorang, kita cenderung berkata seperti yang dikehendakinya, begitu juga jika kita mengharap sesuatu pada orang lain, kita pasti akan mengatakan apapun untuk mendapatkan yang kita inginkan. Padahal berbohong dalam keadaan seperti itu sangat berbahaya, karena ketika kebohongan terungkap, orang tersebut akan marah dan menjauh dari kita. Maka harapan kita sia-sia.

Itulah empat hal yang diingatkan oleh Saidina Ali kw., supaya kita dapat berusaha melakukannya walaupun sulit. Selamat menjadi muslim sejati.