Berikut ini beberapa kriteria
perempuan yang dianjurkan oleh Agama untuk anda nikahi. Menurut Syaikhuna yang
paling penting dari semua kriteria ini adalah taat beragama, cerdas, dan
berakhlak mulia. Berikut kriteria-kriteria isteri yang dianjurkan Agama selengkapnya:
1. Taat Beragama
Menikahi perempuan yang taat beragama
lebih baik daripada perempuan fasiq. Jika isteri taat beragama, suasana dalam
rumah tangga terasa sejuk, karena sang isteri mengerti hak dan kewajibannya
sebagai isteri, juga mahu bersabar atas kekurangan suami dalam berbagai segi.
Isteri yang taat wajahnya lebih berseri daripada isteri fasiq. Rasulullah Saw.
bersabda: “dapatkan kemenangan dengan yang mempunyai agama (taat beragama”.
2. Cerdas
Kecerdasan dibutuhkan oleh setiap
pendidik. Seorang ibu harus cerdas karena ia pendidik utama bagi anak-anaknya.
Seorang ibu yang mengerti agama dan cerdas sangat sempurna dalam bertugas
sebagai pendidik, karena ia sangat tahu pelajaran apa yang harus diajarkan
kepada anak-anaknya.
3. Berakhlaq baik
Setiap orang menginginkan isteri yang
berakhlak mulia. Isteri yang berperangai jelek menyebabkan keributan dalam
rumah tangga. Setiap hari ada piring pecah dan piring terbang laksana pesawat
luar angkasa.
4. Subur
Salah satu tujuan menikah adalah
meneruskan keturunan. Kecantikan isteri akan membosankan tanpa kehadiran
bayi-bayi mungil yang bisa merobah suasana suni jadi ceria. Rasulullah Saw. bersabda:
“Perempuan tidak cantik tapi subur lebih baik daripada yang cantik tapi mandul”.
5. Keturunan Mulia
Kata orang: “buah apel jatuh tidak jauh
dari pohonnya”, artinya sifat orang tua biasanya diwarisi oleh anak. Karena itu,
pilihlah perempuan dari keturunan baik-baik seperti keturunan ulama sebagai
isteri yang akan mendidik anak-anak anda kelak. Rasulullah Saw. bersabda: “Pilihlah
untuk nuthfah kamu, dan jangan kamu meletakkannya pada yang tidak sesuai”.
6. Perawan
Perawan lebih baik daripada janda,
karena perempuan janda sudah bisa membanding-bandingkan suaminya yang sekarang
dengan yang dulu, sehingga ia mungkin kecewa jika suaminya yang sekarang tidak
sejantan dulu. Rasulullah Saw. bersabda: “Mengapa engkau tidak menikah dengan perawan
sehingga engkau dapat bermain-main dengannya dan dia pun bermain-main
denganmu?” (HR. Imam Bukhari, Imam Muslim, Abu dawud, Imam Ahmad, dll)
7. Cantik
Cantik itu relatif. Perempuan yang
cantik menurut saya, belum tentu cantik menurut anda, karena itu Rasulullah
Saw. bersabda: “Sebaik-baik perempuan adalah yang menyenangkan ketika engkau
memandangnya”. Isteri cantik memang penting supaya laki-laki tidak tergoda
dengan perempuan lain di luar rumah, namun cantik bukan tujuan utama, yang
paling penting adalah cantik hati (taat beragama)
8. Saudara Jauh
Saudara jauh lebih baik daripada saudara
dekat (sepupu), juga lebih baik daripada yang tidak ada hubungan saudara sama
sekali. Menikah dengan saudara jauh berarti menguatkan kembali jalinan saudara,
ini sangat penting, jangan sampai kita tidak mengenal lagi saudara-saudara kita
suatu saat nanti.
9. Penyayang
Seorang perempuan adalah ibu bagi
anak-anaknya. Maka sifat penyayang sangat penting, karena tanpa sifat penyayang
yang kuat, perempuan tidak akan mampu merawat dan mendidik anak-anaknya,
sehingga ada perempuan yang lupa terhadap anaknya jika ia menemukan kesenangan
di luar rumah.
(Fathul Mu’in III/270-272, dan I’anatu
ath-Thalibin, III/272)
Related Posts :