Muslim yang
baik tidak sepantasnya melewatkan puasa-puasa sunat, apalagi puasa arafah yang
kelebihannya luar biasa. Menurut penjelasan kitab Asna al-Mathalib hari arafah
adalah hari yang paling utama, karena hadits riwayat Imam Muslim: "Tidak
ada hari yang lebih banyak dimerdekakan (hamba) oleh Allah dari nereka daripada
hari Arafah", artinya pada hari Arafah Allah Swt paling banyak
memerdekakan hamba-Nya dari api nereka.
Dalam Hadits
lain Rasulullah Saw. bersabda: "Sebaik-baik do'a adalah do'a pada hari
Arafah" (HR. al-Baiqi)
Kelebihan Puasa
Arafah
Puasa ini dilaksanakan pada tanggal 9 zulhijjah dan ditujukan bagi orang
yang tidak melaksanakan ibadah haji, bukan musafir, juga tidak sakit. Banyak
sekali hikmah berpuasa di hari ‘Arafah, diantaranya akan dihapuskan dosa dosa
yang terjadi di tahun tersebut dan juga dosa dalam tahun sesudahnya. Hal ini
telah tertera dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
صِيَامُ
يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي
قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ
Maksudnya:
Puasa hari arafah dapat menjadi penebus dosa setahun sebelumnya dan setahun
sesudahnya
Dosa - dosa yang dihapuskan karena berpuasa pada hari ‘Arafah adalah dosa -
dosa kecil yang tidak ada sangkut pautnya dengan manusia lain. Adapun dosa
besar hanya terampuni dengan adanya taubat Nashuha. Sementara dosa yang
menyangkut dengan manusia harus ada
kemaafan dari yang bersangkutan.
Dalam hadits lain Rasulullah bersabda:
صوم يوم
التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين
Puasa Hari tarwiyah adalah
penebus dosa setahun, dan Puasa hari arafah menjadi penebus dosa dua tahun (HR.
Abu Syaikh dan Ibnu Najjar dari Ibnu Abbas)
Selamat beribadah
Related Posts :