Sebahagian
besar kaum laki-laki di Aceh menghidupakan malam "Beureu'at" (malam nisfu sya'ban) dengan melakukan “seumayang teuseubeh”
(Shalat Tasbih). ada yang mengatakan shalat tasbih itu tidak ada landasan yang kuat sehingga lebih baik ditinggalkan saja. karena itu, disini kami mencoba mengutarakan sedikit pandangan Ulama mu'tabar tentang shalat Tashbih semampu kami. semoga bermanfaat.
- Pandangan Ulama mengenai Shalat tasbih.
- Syaikhuna Ibnu al-Hajar al-Haitami
Sungguh
al-Mukarram Ibnu al-Hajar al-Haitami sudah menjelaskan panjang lebar mengenai
shalat tasbih ketika ditanyakan kepada beliau. Ada baiknya kami sampaikan saja
apa yang telah beliau sampaikan berikut ini:
الحمد
لله رب العالمين وصلى الله وسلم على سيدنا محمد وآله وصحبه اللهم هداية للصواب
الحق
في حديث صلاة التسبيح أنه حسن لغيره فمن أطلق تصحيحه كابن خزيمة والحاكم يحمل
على المشي على أن الحسن يسمى لكثرة شواهده صحيحا ومن أطلق ضعفه كالنووي في بعض
كتبه ومن بعده أراد من حيث مفردات طرقه ومن أطلق أنه حسن أراد باعتبار ما قلناه
فحينئذ لا تنافي بين عبارات الفقهاء والمحدثين المختلفة في ذلك حتى إن الشخص
الواحد يتناقض كلامه في كتبه فيقول في بعضها حسن وفي بعضها ضعيف كالنووي وشيخ
الإسلام العسقلاني ومحمل ذلك النظر لما قررته فاعلمه
والذي
يظهر من كلامهم أنها من النفل المطلق فتحرم في وقت الكراهة ووجه كونها من المطلق
أنه الذي لا يتقيد بوقت ولا سبب وهذه كذلك لندبها كل وقت من ليل أو نهار كما صرحوا
به ما عدا وقت الكراهة لحرمتها فيه كما تقرر وعبارة الروياني ويستحب أن يعتادها في
كل حين ولا يتغافل عنها وعبارة غيره ينبغي الحرص عليها وما يسمع بعظيم فضلها
ويتهاون فيها إلا متهاون بالدين
Segala puji bagi
Allah Swt. pemilik sekalian alam, shalat Allah dan salam-Nya kepada Sayyidina
Muhammad Saw., kepada keluarga dan sahabat beliau. Ya Allah tunjukilah kami
kepada kebenaran.
yang benar hadits
shalat tasbih ialah hadits hasan li gharih. Ulama yang menyebut hadits
itu shahih seperti Ibnu Khuzaimah dan al-Hakim berjalan diatas pendapat bahwa
hadits hasan disebut shahih karena banyak pendukungnya (hadits-hadits lain).
Ulama yang mengatakan hadits itu zhaif seperti an-Nawawi dan ulama-ulama
setelah beliau bermaksud hadits itu zhaif dengan meninjau kepada satu thuruq
saja. Ulama yang mengatakan hadits itu Hasan bermaksud dengan meninjau seperti
yang telah kami sebutkan (banyak thuruq). Karena itu tidak
berlawanan antar penuturan ulama-ulama fiqah dan ulama-ulama hadits yang
terkesan berbeda (penuturannya) pada demikian.
Pendapat yang jelas
daripada kalam para ulama bahwa shalat tasbih itu termasuk sunnat muthlaq, maka
shalat itu haram dikerjakan pada waktu makruh. Alasan disebut Sunat muthlaq
ialah karena shalat itu tidak tertentu waktu dan sebabnya. Ini benar karena
sunat mengerjakannya pada waktu malam dan siang sebagaimana yang telah
dijelaskan oleh para ulama, kecuali pada waktu-waktu makruh. Menurut ar-Ruyani
disunatkan membiasakan shalat tersebut pada setiap waktu dan jangan
melalaikannya. Ada juga ulama lain yang mengatakan sepantasnya loba diatas
shalat tersebut. Meremehkan suatu amalan setelah mendengar keagungannya ialah
meremehkan agama.
2. Syaikh asy-Syarbaini al-Khatib
وهي
سنة حسنة ، وحديثها في أبي داود والمستدرك وصحيح ابن حبان ، وله طرق يعضد بعضها
بعضا فيعمل به ، لا سيما في العبادات
Artinya: dianya
(shalat tasbih) adalah sunnah hasanah, haditsnya ada dalam riwayat abi dawud,
dalam mustadrak dan shahih ibnu hibban. Hadits itu banyak Thuruq yang dapat
menguatkan satu sama lain. Maka dapat diamalkan apalagi pada masalah
ibadah.
3. Syaikh al-Malibari
وصلاة
التسبيح وهي أربع ركعات بتسليمة أو تسليمتين وحديثها حسن لكثرة طرقه وفيها ثواب لا
يتناهى
Artinya: dan (sebahagian yang
disunatkan) ialah shalat tasbih, yaitu empat rakaat dengan satu salam atau dua
salam. Haditsnya ialah hadits hasan karena banyak thuruqnya, dan pada shalat
tasbih itu pahalanya tak terhingga
4. Syaikh Zakariya al-Anshari
وقال القاضي والبغوي ، وغيرهما : يسن صلاة التسبيح وهي أربع ركعات
Artinya: berkata
al-Qazhi, al-Bughawi, dan lain-lain, disunatkan shalat tasbih, yaitu empat
rakaat
Related Posts :