Ketika
mendengar nama "laut merah" mungkin terlintas dalam pikiran kita
airnya merah atau paling kurang warnanya kemerah-merahan tidak seperti laut
yang lain, tapi ternyata laut merah airnya sama saja dengan laut yang lain.
Karena itu, penamaan "laut merah" mungkin kurang tepat.
Wikipedia
menyebut Laut merah atau Laut teberau adalah sebuah teluk di sebelah barat jazirah Arab yang memisahkan Benua asia dengan Afrika. Jalur
ke laut di selatan melewati Babul mandib dan teluk aden sedangkan di utara terdapat Semenanjung sinai dan terusan suez. Laut ini di tempat yang terlebar
berjarak 300 km dan panjangnya 1.900 km dengan titik terdalam 2.500 m. Laut
Merah juga menjadi habitat bagi berbagai makhluk air dan koral. Air Laut Merah
sendiri sebenarnya tidak beda dengan air laut yang lain.
Paling kurang ada empat pendapat mengenai penamaan "laut Merah", yaitu:
1. Lautan
itu berwarna merah karena banyak darah dari binatang-binatang yang mati dan
membusuk.
2. Lautan
itu berwarna merah karena ada sebuah batu di dasar laut yang mengeluarkan
cahaya berwarna kemerahan.
3. Warna merah di permukaan laut itu muncul akibat Trichodesmium Erythraeum yang
berkembang. Ada juga yang menjelaskan bahwa namanya berasal dari gunung kaya
mineral di sekitarnya yang berwarna merah.
4. Ada
juga yang mengaitkan penamaan merah itu dengan peristiwa yang terjadi di sungai
Nil. Ketika Firaun mengklaim dirinya sebagai tuhan dan kaumnya menyembah
berhala-berhala yang dipertuhankan, termasuk sungai Nil dan katak (kodok) yang
dikeramatkan, Allah lalu menghukum mereka atas kesesatan yang dilakukan.
Red
Sea atau Reed Sea?
Seorang
ahli fisika dari Universitas Cambridge bernama Collin Humphreys yang juga
seorang penulis The
Miracle of Exodus mencoba menguak tabir misteri yang ada di Laut
Merah. Setelah mencoba melakukan penjelajahan ke pusat Teluk Aqabah, Collin
Humphreys hanya menemukan sekumpulan alang-alang yang tumbuh subur disana
berkat keberadaan air tawar disekitar tempat tersebut. Karena itu,
mungkin orang-orang sering salah memahami ucapan yang biasa disebutkan dalam
bahasa Inggris. Alang-alang dalam bahasa Inggris disebut dengan reed, namun oleh
masyarakat setempat diucapkan dengan red
(merah). Karena keberadaannya di laut, oleh masyarakat setempat dinamakan red sea (Laut
Merah) yang dalam bahasa arabnya disebut "Bahrul Ahmar", padahal biasa disebut dengan the
reed seas (Lautan Alang-Alang).
Wallahu A'lam
(Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia, http://kerendanunik.wordpress.com, dan penjelasan Trans Tv)
Related Posts :