Al-Mukarram, Abuya Mudawali al-Khalidi ditanya: "Bagian manakah yang boleh diambil oleh Imam, khatib, dan bilal (pengurus
mesjid) dari pembagian zakat yang tersebut dalam al-Quran?"
Jawaban:
بوليه دامبل اوليه مريك ايت يڠ بهاكيان عامل كلو
مريك ايت بوكن فقير, بوكن مسكين, دان بوكن ابن السبيل الخ. نصڽ دالم فتح المعين
الجزء الثاني نمرة ١٩۰: "والعامل كساع وهو من يبعثه الإمام لأخذ الزكاة وقاسم
وحاشر" دان دالم اعانة الطالبين هلامن ايت جوڬ: " إذ منه الكاتب والحاسب
والحافظ والجندي إن احتيج إليه". دان فدا فتح المعين الجزء ايت جوڬ, نمرة
١٩٥: " ولا يعطى أحد بوصفين"
Artinya: Boleh bagi
mereka mengambil bagian amil(1) jika mereka tidak termasuk golongan faqir, miskin,
ibnu sabil, dan lain-lain. Pernyataan ini tercantum dalam Fathul Mu’in II/190: “Amil
itu seperti Sa’in, yaitu orang yang diutus oleh pemimpin untuk mengambil zakat.
Qasim (pembagi) dan Hasyir (penyalur) juga termasuk Amil”.
Dalam I’anatuth Thalibin pada halaman yang sama
juga disebutkan: “karena termasuk Amil juga Katib (juru tulis), Hasib
(pengira), Hafizh (penjaga), dan Tentara jika diperlukan. Dalam fathul
Mu’in, jilid yang sama, halaman 195 juga disebutkan: “Tidak boleh diberikan
dua bagian untuk satu orang”
____________
(1) Dalam I’anatu ath-Thalibin pada fasal fi ada-i az-Zakat
disebutkan: "Menurut
redaksi al-Kurdi, Amil adalah orang yang dilantik oleh pemimpin untuk mengambil
hak-hak zakat"
Title : Fatwa Abuya: Zakat Untuk Pengurus Mesjid
Description : Al-Mukarram, Abuya Mudawali al-Khalidi ditanya: " Bagian manakah yang boleh diambil oleh Imam, khatib, dan bilal (pengurus...