• About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Peutrang

Kreatif & Edukatif

  • Home
  • Agama
  • Kisah Menggugah
  • Misteri
  • Tokoh
  • Tips
  • Techno
Home » Kisah Penggugah Jiwa » Impian Putri Aceh

Impian Putri Aceh


Aku hanya termagu teringat akan masa laluku, satu masa yang sangat sulit untuk di ungkapkan, penuh tantangan, rintangan serta perjuangan. Dimana Aku seorang gadis Desa yang memiliki cita-cita yang begitu besar dengan keterbatasan ekonomi keluargaku. Meskipun demikian, Ayahku selalu berusaha dan bekerja keras untuk memenuhi tanggung jawab keluarga, yang memang itu telah menjadi tugasnya saat pertama mengucapkan janji setia, se-ia sekata dalam mengambil keputusan karena Allah kepada Ibuku.
 
Ibuku adalah seorang wanita yang penuh tanggungjawab, meskipun hidup dengan keterbatasan, Aku dan adik-adikku selalu bisa tersenyum karenanya, dan Aku selalu bersyukur atas itu semua. Aku memiliki 2 adik perempuan yang umurnya tidak jauh berbeda denganku, dan merekalah keceriaan didalam gubuk yang hampir roboh itu. Ketika itu, Ayah dan Ibuku sedang berbincang tentang masa depan anak-anaknya....

”Ayah bagaimana menurut Ayah dengan Sakinah ???." tanya bunda

"Ayah lihat tidak kalau didalam diri anak kita yang satu itu terdapat jiwa religius yang sangat dalam, setiap hari bacaannya pasti tentang agama, kalau bukan baca Al-quran peninggalan kakeknya, pasti dia baca kamus bahasa Arab yang dipinjam dari temannya...!”
” Iya jadi kenapa Bunda, kan malah bagus kalau begitu .”
” Iya, tapi apa Ayah tidak punya keinginan untuk melanjutkan studinya ke sebuah dayah yang terkenal di Aceh, supaya Sakinah bisa mengembangkan bakatnya loh yah.......”
” Iya....iya..... nanti Ayah usaha dulu....”

Ibuku memang sangat ingin aku menjadi seorang pemuka agama seperti ummu Aisyah, yang selalu ditanyai tentang hukum-hukum agama oleh ibu-ibu, maka karena itu Ibu selalu mendidik ku serta adik-adik ku kepada jalur agama dengan sebaik dan sebenar-benar mugkin....
         
Pagi itu seperti biasa Ibu menyiapakan makanan bagi kami semua, walaupun hanya ber-lauk-kan tempe goreng, kami merasa sangat puas, karena Ayah selalu berpesan (Syukuri Apa Yang Kamu Dapatkan Hari Ini, Karena Orang-Orang Yang Pandai Bersyukur Itulah Orang-Orang Yang Kaya Akan Hatinya).

Setelah siap sarapan Aku dan kedua adikku berpamitan kepada Ibu sembari mencium tangannya kami pun minta didoakan agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat hari ini di sekolah. Dan kemudian kamipun berangkat kesekolah bersama-sama, Aku yang hanya selisih satu tahun dengan Mawaddah adikku berboncengan, sedangkan adikku yang satunya lagi yaitu Rahmah diboncengi oleh Ayahku. 

Meskipun kami kesekolah hanya dengan sepeda tapi Aku mersa kamilah pemilik kebahagian itu, sesibuk apapun Ayah dalam bekerja sebagai kuli bangunan tapi Ayah tetap me-nomor satukan anak-anaknya, tidak pernah lupa atau absen menjemput adikku Rahmah ketika jam pelajarannya telah usai, karena adikku lebih cepat keluar kelas dibandingkan Aku dan Mawaddah, dan seperti biasa Ayah sudah menunggu kedatangan putrinya Rahmah didepan gerbang sekolah yang hanya bersepedakan unta, sangat berbeda dengan jemputan-jemputan yang lain....

Malam pun tiba Aku dan kedua adikkku sedang melakukan aktivitas kami, yaitu membaca Al-quran setelah shalat Magrib usai, hal yang telah ditanamkan oleh Ibuku sejak kami masih keci dulu sehingga sekarang Aku sudah menduduki kelas III SMP.

” Bunda, Ayah tahu kalau Sakinah ingin sekali punya kamus bahasa Arab sendiri, jadi kalau sudah punya kamus sendiri dia tidak perlu pinjam lagi sama teman-temannya, tapi kapan ya Ayah ada uang lebih untuk membelikan dia kamus itu..???
” Sudah lah yah sabar saja dulu, toh orang sabar kan luah lampoh kalau kata haji Uma...” candaan Ibu membuat Ayah tersenyum..

”Iya Bunda tapi kan Ayah ingin sekali membelikan kamus itu, apalagi dari dulu-dulu Sakinah tidak pernah mendapatkan hadiah apapun dari Ayah, sedih Ayah rasanya”

”Ayah,,, Ayah harus tau anak kita itu adalah putri yang sangat pengertian terhadap keluarganya, jadi dia pasti mengerti tentang kehidupan kita, apalagi dia sudah beranjak remaja sekarang, dia pasti tahu siapa yang membuat dia bertahan hidup selama ini, itulah hadiah yang paling berhaga dari Ayahnya, yang rela kulit lembut nan putih ini menjadi kasar dan hitam, dia pasti tau tentang itu...”

penjelasan Ibu membuat ayah terdiam. Keinginan seorang Ayah untuk membahagiakan anaknya itu memacu dia untuk terus bekerja keras dibawah terik matahari..... Subhanallah jasa seorang Ayah..

Keesokan harinya........... 

” Sakinah...InsyaAllah nanti sepulangmu dari sekolah Ayah akan memberikanmu sebuah hadiah, semoga itu bisa bermanfaat untukmu nak ya......

” Oa,,,, apa itu yah??? Boleh Sakinah tau ???

” Nanti sepulang Ayah kerja, Ayah akan membelikan kamu sebuah kamus bahasa Arab, yang dulu pernah kamu minta sama Ayah, walaupun sekarang baru bisa Ayah berikan, Ayah minta maaf ya nak....

”Ayah............ terima kasih ” sembari ku peluk tubuh Ayahku yang kekar itu....
                                                                      
Tidak sabaran Aku menunggu kepulangan Ayahku, dengan hati yang terus berdebar, jasad yang tak pernah tenang, yang selalu berbolak-balik laksana cacing kepanasan, ku tengok ke arah luar, di ujung jalan, tak jua muncul Ayahku, setelah sekian lama Aku menunggu... tiba-tiba dari kejauhan ku melihat seorang laki-laki mengayuh sepeda seakan-akan mendekatiku, hatiku berkata ” itu ayah ” dan semakin dekat denganku, ternyata itu bukan Ayah, kembali hatiku berkata ” tapi itu sepeda Ayah, lantas kemana Ayahku???”. pak Zulkifli  itu dia orang yang mengayuh sepeda Ayahku lalu kemudian dia menghampiriku 

” Mana.......... mana............ mana Ibumu ???” dengan suara yang sangat tergesa-gesa dia menanyakan Ibu, dan hal itu membuat Aku takut.

”Bunda ada didalam” Aku pun berlari menemui Ibuku bersamanya.

”Nong suamimu, dia tertimbun bebatuan yang jatuh dari lantai 4 dari bangunan yang sedang kami bangun, sampai sekarang belum ditemukan, kami semua sudah berusaha mencarinya bahkan kami sudah meminta bantuan tim polisi untuk mencarinya, tapi belum juga ditemukan”.

Hatiku hancur mendengar kabar itu, Aku tak berdaya melihat Ibuku yang sudah terkapar. Inilah pertama kali Aku melihat wajah Ibu yang begitu sedihnya, yang tak pernah ku perdapatkan sebelumnya. 

Tanpa pikir panjang Ibu segera mengambil sepeda dan mengayuhnya kencang ketempat dimana Ayahku bekerja, Aku yang diboncengi pak Zulkifli tidak sanggup mengejar kayuhan sepeda seorang wanita yang baru saja kehilangan cinta sejatinya itu.

Sesampainya di sana, jenazah Ayah pun sudah di temukan dan ditutupi oleh warga setempat, Ibuku segera berlari dan menghampiri jasad Ayah.... tak tertahankan air mata cinta itu yang sembari menemani kepengurusan jenazah Ayahku dan kemudian dilaksanakan fardhu kifayah atasnya...... Aku hanya bisa mengeluarkan air mata tanpa bisa berbuat apa-apa. 

Ku lemparkan pandangan mataku kesana-kemari hingga terhenti pada suatu benda yang tergantung tepat di sepada Ayahku, ku hampiri sepeda itu dan ku perhatikan seksama isi yang ada didalam kantong plastik hitam itu, seraya ku ambil dan kemudian ku buka. Sebuah kamus, kamus bahasa Arab yang tadi pagi Ayah janjikan untukku, semakin tak terhentikan air mataku melihat itu, rasanya baru tadi pagi Aku dan keluarga berkumpul bersama Ayah, tapi sekarang, Aku melihat Ayahku yang sudah terkapar tak berdaya, dengan tubuhnya yang kekar, sungguh semua bagaikan mimpi buruk yang harus kami terima.

Aku yang masih duduk di kelas III SMP yang sebentar lagi akan memasuki bangku SMU, bagaimana jalan hidupku kedepan, adik-adikku yang masih kecil, lantas bagaimana dengan Ibuku, bagaimana dia harus melewati hari-harinya tanpa orang yang selama ini menjadi pendamping hidupnya.......

Oooh Tuhan cobaan apa ini, ini terlalu cepat bagi kami semua... kembali terhentak dadaku membayangkan ini semua, lantas secepat mungkin ku hilangkan jauh-jauh perasaan itu dan ku pun beristigtifar ”Astagfirullahhal a’dhim” Maha mengetahui engkau ya Allah atas apa yang sedang menimpa kelurga ku...... sesungguh mungkin ini yang terbaik bagiku dari-MU.
Setelah ku mersa sedikit tenang, ku buka lembaran kamus itu dan ku dapati sebuah tulisan dihalaman muka, Aku tau itu tulisan Ayahku....

”Putriku yang sangat ku sayangi, semoga engkau selalu dalam rahamt Ilahi Rabbi, Ayah hanya bisa memberikan hadiah kecil ini untukmu putriku, walaupun hanya ini mudah-mudahan bisa bermanfaat untukmu dalam mempelajari bahasa arabmu, dan semoga engkau bisa menjadi seperti ummu Aisyah yang pandai bahasa Arab dan banyak mengetahui tentang agama, sehingga kamu bisa menjadi kebanggaan Ayah, Bunda, Adik-adik dan juga kebanggaan semua orang.

Selalu berusaha ya nak, capailah cita-citamu, gantungkan semua impianmu, raihlah itu semua pada masanya dan satu lagi fastabiqul khairat wahai anakku. Semoga Allah selalu merahmatimu” 
Ttd. Ayah. 

Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji’un. Apabila ajal telah datang menjemput maka tidak ada yang bias menentangnya. (QS. Al-Ambiya’, 35) 

(By: santriwati Dayah MUDI)


Posted by Unknown on - Rating: 4.5
Title : Impian Putri Aceh
Description : Aku hanya termagu teringat akan masa laluku, satu masa yang sangat sulit untuk di ungkapkan, penuh tantangan, rintangan serta perjuangan...

Share to

Facebook Google+ Twitter

0 Response to "Impian Putri Aceh"

Post a Comment

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Terbaru

Loading...

Komentar Terbaru

Loading...

sponsor

Popular Posts

  • 14 Pedang yang Melegenda di Dunia
  • Adab & Pantangan BERHUBUNGAN SUAMI ISTRI (Lengkap)
  • UNGKAPAN RINDU BUAT SANG RASUL
  • 7 Sayur & Buah Untuk Melancarkan BAB
  • Ini dia, Tips Mengatasi Android Cepat Panas
  • 7 Ilmuwan Muslim Bidang Kedokteran
  • 6 Film Action Terbaik 2013
  • Manfaat dan Efek Samping KUNYIT

Blog Archive

  • ►  2017 (9)
    • ►  December (1)
    • ►  October (2)
    • ►  August (3)
    • ►  April (3)
  • ►  2016 (15)
    • ►  November (4)
    • ►  July (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (6)
  • ►  2015 (17)
    • ►  December (1)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  January (4)
  • ▼  2014 (176)
    • ►  December (5)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (8)
    • ►  May (22)
    • ►  April (21)
    • ►  March (23)
    • ►  February (27)
    • ▼  January (65)
      • Bukti Ilmiah Keajaiban "Air Rajah"
      • Sayyid 'Alawi, Ulama Sunni Bermazhab Maliki
      • Acheh In Camera
      • Tips Membangun Keluarga Sakinah
      • Beginilah Nasib Power Rangers Sekarang
      • Mitos Seputar Pengebumian Ari - Ari
      • 7 Penyebab Bayi Menangis (Wajib tahu)
      • Gambar Ip Man Bersama Bruce Lee
      • Berkat Seekor Ular
      • 5 Peraturan Sekolah Terunik Di Dunia
      • Benarkah Aqua Berbahaya???
      • Daftar Pengawet & Zat Kimia Berbahaya
      • 10 Motivasi Mario Teguh & Kawan - Kawannya
      • Asal - Usul Nama Batee Iliek & Samalanga
      • 6 Tips Mengusir Kutu Rambut
      • 4 Manfaat Mencukur "Rambut Kemaluan" Bagi Pria
      • KH. Sahal Mahfudz, Ulama Besar Berpenampilan Seder...
      • Imam al-Mawardi, Ahli Fiqh & Politik
      • Inilah 5 Efek Samping Permen Karet
      • 9 Manfaat Buah Naga Yang Wooww
      • Hukum "Cium Tangan" Orang Shaleh
      • Inilah 7 Negara Paling Aman di Dunia
      • Apabila Berhaidh Sebelum Mandi Junub
      • 15 Resep Alami untuk Mengusir Semut
      • 4 Suke (Suku) di Tanah Aceh
      • 7 Tips Penting Mencegah Kanker Payudara
      • Hukum Cukur Kumis Menurut 4 Mazhab
      • 8 Negara Dengan Hacker Terkuat di Dunia
      • Gambar 10 Perpustakaan Terbesar Di Dunia
      • Inilah 10 Negara Paling Korup di Dunia
      • inilah 6 Makanan Pembersih Nikotina
      • Pandangan Non Muslim Terhadap Nabi Muhammad
      • 9 Tips Mengatasi Sakit Selama Musim Hujan
      • 5 Makhluk Mitologi Masyarakat Aceh
      • Masuk Surga Karena Berbakti Kepada Suami
      • Waduh, 5 Jurusan Kuliah ini Sangat Mahal
      • Sayyid Zaini Dahlan, Sang Mufti Haramain
      • Santriwati SYUFA Mulai Bercadar
      • Bandrek, Minuman Wajib saat Musim Hujan
      • 6 Tips Aman Berkendara Saat Banjir
      • BID'AH Menurut Ibnu Hajar
      • Situs Peninggalan Rasulullah di Saudi
      • UNGKAPAN RINDU BUAT SANG RASUL
      • Inilah Kalender Unik & Lucu 2014
      • Inilah 5 Robot Mini Keren Terbaru
      • Hukum Menggabungkan Shalat Karena Sakit
      • 6 Tips Bila Anak Tak Mau Pigi Ngaji
      • Benarkan Zulqarnain Itu Alexander?
      • Thomas Alva Edison, Penemu Lampu Pijar
      • Tips Menulis Cepat & Tepat
      • 7 Tokoh Dunia Paling Dicari di Google 2013
      • Impian Putri Aceh
      • Cara Menghindari Dampak Buruk TEH
      • Ketentuan Mengeluarkan Zakat Hewan
      • 11 Perkara Yang Membatalkan Shalat
      • Tips Download Film di Sidofi Bagi Pemula
      • Inilah 9 Makhluk Mitologi Ummat Hindu
      • Grup Nasyid BEATBOX Bertaburan di Aceh
      • Ini dia, 7 Negara Paling Gemuk di Dunia
      • 13 Rukun Shalat
      • Model Majalah PlayBoy Nyaman Berjilbab
      • 5 Masjid Paling Besar di Dunia
      • 3 Jenis Alien
      • Tabel Sifat Wajib, Mustahil, dan Jaiz Pada Allah
      • Manfaat & Bahaya Durian Bagi Kesehatan
  • ►  2013 (352)
    • ►  December (49)
    • ►  November (58)
    • ►  October (109)
    • ►  September (48)
    • ►  August (20)
    • ►  July (36)
    • ►  June (22)
    • ►  May (10)

Sponsor

Top Blogs Online Marketing
Praca poznań w Zarabiaj.pl Religion
Webbhotell Religion Blogs - Blog Rankings Top  blogs My Zimbio
Top Stories blog ini berisi berbagai informasi yang bermanfaat dan bernilai pendidikan terutama mengenai tip, agama, dan misteri Religion Blogs
top blog sites
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Hiseutat

Labels

Agama (111) Aqidah (1) Fatwa Abuya al-Asyie (13) Kisah Penggugah Jiwa (20) Lawakan Gokil (12) Lirik Lagu (5) Misteri (29) Mutiara Hidup (14) Puisi (25) Serba Serbi (154) Techno (16) Tips (130) Tokoh (44) White Market (3)

Kontributor

  • Unknown
  • Unknown
Copyright © 2012 Peutrang - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger