• About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Peutrang

Kreatif & Edukatif

  • Home
  • Agama
  • Kisah Menggugah
  • Misteri
  • Tokoh
  • Tips
  • Techno
Home » Tokoh » Sayyid 'Alawi, Ulama Sunni Bermazhab Maliki

Sayyid 'Alawi, Ulama Sunni Bermazhab Maliki


Al 'Allamah Al Muhaddits Al Sayyid Prof. Dr. Muhammad ibn Sayyid 'Alawi ibn Sayyid 'Abbas ibn Sayyid 'Abdul 'Aziz al-Maliki al-Hasani al-Makki al-Asy'ari asy-Syadzili lahir di Makkah pada tahun 1365 H. Pendidikan pertamanya adalah Madrasah Al-Falah, Makkah, dimana ayah beliau Sayyid Alawi bin Abbas al Maliki sebagai guru agama di sekolah tersebut yang juga merangkap sebagai pengajar di halaqah di Haram Makki yang tempatnya sangat masyhur dekat Bab As-salam. 

Beliau juga belajar kepada ulama-ulama Makkah terkemuka lainnya, seperti Sayyid Amin Kutbi, Hassan Masshat, Muhammad Nur Sayf, Sa'id Yamani, dan lain-lain.Sayyid Muhammad memperoleh gelar Ph.D-nya dalam Studi Hadits dengan penghargaan tertinggi dari Jami' al-Azhar di Mesir, pada saat baru berusia dua puluh lima tahun. Beliau kemudian melakukan perjalanan dalam rangka mengejar studi Hadits ke Afrika Utara, Timur Tengah, Turki, Yaman, dan juga anak benua Indo-Pakistan, dan memperoleh sertifikasi mengajar (ijazah) dan sanad dari Imam Habib Ahmad Mashhur al Haddad, Syaikh Hasanayn Makhluf, Ghumari bersaudara dari Marokko, Syekh Dya'uddin Qadiri di Madinah, Maulana Zakariyya Kandihlawi, dan banyak lainnya.

Sayyid Muhammmad merupakan pendidik Ahlus Sunnah wal Jama'ah, seorang 'alim kontemporer dalam ilmu hadits, 'alim mufassir (penafsir) Qur'an, Fiqh, doktrin ('aqidah), tasawwuf, dan biografi Nabawi (sirah). Sayyid Muhammad al-Makki merupakan seorang 'aliim yang mewarisi pekerjaan dakwah ayahanda, membina para santri dari berbagai daerah dan negara di dunia Islam di Makkah al-Mukarromah. Ayahanda beliau adalah salah satu guru dari ulama-ulama sepuh di Indonesia, seperti Hadratus Syaikh K.H. Hasyim Asy'ari, KH. Abdullah Faqih Langitan, KH. Maimun Zubair dan lain-lain.

Ayah beliau, Sayyid Alwi bin Abbas Almaliki (kelahiran Makkah th 1328H), seorang alim ulama terkenal dan ternama di kota Makkah. Disamping aktif dalam berdawah baik di Masjidil Haram atau di kota kota lainnya yang berdekatan dengan kota Makkah seperti Thoif, Jeddah dll, Sayyid Alwi Almaliki adalah seorang alim ulama yang pertama kali memberikan ceramah di radio Saudi setelah salat Jumat dengan judul "Hadist al-Jumah". Begitu pula ayah beliau adalah seorang Qadhi yang selalu di panggil masyarakat Makkah jika ada perayaan pernikahan.

Selama menjalankan tugas da'wah, Sayyid Alwi bin Abbas Almaiki selalu membawa kedua putranya Muhammad dan Abbas. Mereka berdua selalu mendampinginya kemana saja ia pergi dan berceramah baik di Makkah atau di luar kota Makkah. Adapun yang meneruskan perjalanan dakwah setelah wafat beliau adalah Sayyid Muhammad bin Alwi Almaliki dan Sayyid Abbas selalu berurusan dengan kemaslahatan kehidupan ayahnya.

Sebagaimana adat para Sadah dan Asyraf ahli Makkah, Sayyid Alwi Almaliki selalu menggunakan pakaian yang berlainan dengan ulama yang berada di sekitarnya. Beliau selalu mengenakan jubbah, serban (imamah) dan burdah atau rida yang biasa digunakan dan dikenakan Asyraf Makkah.

Dalam meneruskan perjuangan ayahandanya, Sayyid Muhammad sebelumnya mendapatkan sedikit kesulitan karena beliau merasa belum siap untuk menjadi pengganti ayahnya. Maka langkah pertama yang diambil adalah melanjutkan studi dan ta'limnya terlebih dahulu. Beliau berangkat ke Kairo dan Universitas al-Azhar Assyarif merupakan pilihannya. Setelah meraih S1, S2 dan S3 dalam fak Hadith dan Ushuluddin beliau kembali ke Makkah untuk melanjutkan perjalanan yang telah di tempuh sang ayah. Disamping mengajar di Masjidil Haram di halaqah, beliau diangkat sebagai dosen di Universitas King Abdul Aziz- Jeddah dan Univesitas Ummul Qura Makkah bagian ilmu Hadits dan Usuluddin. 

Cukup lama beliau menjalankan tugasnya sebagai dosen di dua Universitas tersebut, sampai beliau memutuskan mengundurkan diri dan memilih mengajar di Masjidil Haram sambil membuka majlis ta'lim dan pondok di rumah beliau. Adapun pelajaran yang di berikan baik di masjidil haram atau di rumah tidak bertumpu pada ilmu tertentu seperti di Universitas, akan tetapi semua pelajaran yang diberikannya bisa di terima semua masyarakat baik masyarakat awam atau terpelajar, semua bisa menerima dan mencicipi apa yang diberikan Sayyid Muhammad. Maka dari itu beliau selalu menitik beratkan untuk membuat rumah yang lebih besar dan bisa menampung lebih dari 500 murid per hari yang biasa dilakukan selepas sholat Maghrib sampai Isya di rumahnya di Hay al Rashifah. 

Begitu pula setiap bulan Ramadan dan hari raya, beliau selalu menerima semua tamu dan muridnya dengan tangan terbuka tanpa memilih golongan atau derajat. Semua di sisinya sama tamu-tamu dan murid murid, semua mendapat penghargaan yang sama dan semua mencicipi ilmu bersama. Dari rumah beliau telah keluar ulama-ulama yang membawa panji Rasulallah ke suluruh pelosok permukaan bumi. Di Indonesia, India, Pakistan, Afrika, Eropa, Amerika, apa lagi di Asia yang merupakan sebagai orbit dakwah Sayyid Muhammad al Maliki, ribuan murid murid beliau yang bukan hanya menjadi kyai dan ulama akan tetapi tidak sedikit yang masuk ke dalam pemerintahan.

Di samping pengajian dan taklim yang rutin di lakukan setiap hari, beliau juga mengasuh pondok yang jumlah santrinya tidak sedikit, semua berdatangan dari penjuru dunia, belajar, makan, dan minum tanpa di pungut biaya sepeser pun bahkan beliau memberikan beasiswa kepada para santri sebagai uang saku. Setelah beberapa tahun belajar, para santri dipulangkan ke negara-negara mereka untuk menyiarkan agama. Sayyid Muhammad al Maliki dikenal sebagai guru, pengajar dan pendidik yang tidak beraliran keras, tidak berlebih- lebihan, dan selalu menerima hiwar dengan hikmah dan mauidhah hasanah.

Beliau ingin mengangkat derajat dan martabat Muslimin menjadi manusia yang berperilaku, baik dalam muamalatnya kepada Allah dan kepada sesama, terhormat dalam perbuatan, tindakan serta pikiran dan perasaannya. Beliau adalah orang cerdas dan terpelajar, berani dan jujur serta adil dan cinta kasih terhadap sesama. Itulah ajaran utama Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki. Beliau selalu menerima dan menghargai pendapat orang dan menghormati orang yang tidak sealiran dengannya. Semua yang berlawanan diterima dengan sabar dan usaha menjawab dengan hikmah dan memecahkan sesuatu masalah dengan kenyataan dan dalil-dalil yang benar bukan dengan emosi dan pertikaian yang tidak bermutu dan berkesudahan.

Wafat

Tepatnya Jumat 15 Ramadhan 1425 H bertepatan dengan tanggal 29 Oktober 2004 M, Makkah dan dunia Islam menangis karena tersiar berita bahwa seorang ulama besar As Sayyid Mohammad 'Alawi Al-Maliki, wafat. Beliau meninggal sekitar pukul 6 pagi (Waktu Mekkah) atau jam10.00 WIB di salah satu rumah sakit di Makkah , setelah beberapa jam berjuang melawan penyakit yang datang secara mendadak.Sebelum menghembuskan nafas terakhir masih menunaikan shalat subuh di kediamannya.

Jasa beliau yang besar terhadap Islam tidak bisa dilupakan. Tahun demi tahun berlalu, dan ingatan kita pasti menyertainya terutama di bulan yang penuh rahmah ini. Kita tidak bisa lupa kepada beliau. Ingatan kita kepada beliau sudah menjadi kebutuhan, ibarat kita butuh makan, butuh minum, butuh menghirup udara segar, butuh tidur, butuh istirahat, butuh senyum, butuh salam, butuh menyayangi dan disayangi.

Ketika jenazah Sayid Muhammad Al Maliki hendak dishalatkan di Masjidil Haram, ribuan warga kota Mekkah bergantian menggusung jenazahnya. Dikabarkan sejumlah warga asing yang muqim di Makkah banyak yang menangis dan histeris. Sementara toko-toko di sekitar Masjidul Haram yang dilewati jenazah mematikan lampu sebagai tanda dukacita.

Jenazah almarhum dimakamkan di pemakaman Ma'la di Mekkah, berdekatan dengan makam Sayidatina Khadijah, istri pertama Rasulullah SAW. Harian Arab Saudi Okaz sengaja mengetengahkan tiga halaman suratkabarnya untuk memuat kegiatan, aktivitas, dan biografi almarhum.Umat Islam sangat kehilangan tokoh dan ulama besar yang masih keturunan Rasulullah dari garis keturunan Sayyidna Hasan bin Ali/ Fathimatuz Zahra.

Keutuhan Jasad Beliau Setelah Bertahun - tahun

Kebiasaan di Mekkah jika jenazah sudah hancur maka akan dipindah ke tempat lain agar kawasan lama dimasukkan jenazah yang baru, maka orang - orang yang bertugas melakukan penggalian makam beliau. Sangat mengejutkan, karena ternyata tidak sesuai dengan perkiraan sebelumnya, jenazah As-Syeikh Habib Muhammad Alawi masih utuh.

Dua tahun kemudian, mereka menggali kembali makam Habib Muhammad, dan jenazah masih tetap utuh, bahkan rambut dan kuku beliau terlihat tumbuh panjang. Lima tahun kemudian dilakukan hal yang sama, dan ternyata jenazah beliau masih utuh, bahkan tercium aroma wangi yang wanginya melebihi wanginya kayu gaharu.

(sumber: https://www.facebook.com/dafid.fuadi, 

ummatipress.com, dan perspektifjernih.blogspot.com)
Posted by Unknown on - Rating: 4.5
Title : Sayyid 'Alawi, Ulama Sunni Bermazhab Maliki
Description : Al 'Allamah Al Muhaddits Al Sayyid Prof. Dr. Muhammad ibn Sayyid 'Alawi ibn Sayyid 'Abbas ibn Sayyid 'Abdul 'Aziz a...

Share to

Facebook Google+ Twitter

0 Response to "Sayyid 'Alawi, Ulama Sunni Bermazhab Maliki"

Post a Comment

Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Terbaru

Loading...

Komentar Terbaru

Loading...

sponsor

Popular Posts

  • 14 Pedang yang Melegenda di Dunia
  • Adab & Pantangan BERHUBUNGAN SUAMI ISTRI (Lengkap)
  • UNGKAPAN RINDU BUAT SANG RASUL
  • 7 Sayur & Buah Untuk Melancarkan BAB
  • Ini dia, Tips Mengatasi Android Cepat Panas
  • 7 Ilmuwan Muslim Bidang Kedokteran
  • 6 Film Action Terbaik 2013
  • Manfaat dan Efek Samping KUNYIT

Blog Archive

  • ►  2017 (9)
    • ►  December (1)
    • ►  October (2)
    • ►  August (3)
    • ►  April (3)
  • ►  2016 (15)
    • ►  November (4)
    • ►  July (1)
    • ►  April (4)
    • ►  March (6)
  • ►  2015 (17)
    • ►  December (1)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (3)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  January (4)
  • ▼  2014 (176)
    • ►  December (5)
    • ►  September (1)
    • ►  August (2)
    • ►  July (2)
    • ►  June (8)
    • ►  May (22)
    • ►  April (21)
    • ►  March (23)
    • ►  February (27)
    • ▼  January (65)
      • Bukti Ilmiah Keajaiban "Air Rajah"
      • Sayyid 'Alawi, Ulama Sunni Bermazhab Maliki
      • Acheh In Camera
      • Tips Membangun Keluarga Sakinah
      • Beginilah Nasib Power Rangers Sekarang
      • Mitos Seputar Pengebumian Ari - Ari
      • 7 Penyebab Bayi Menangis (Wajib tahu)
      • Gambar Ip Man Bersama Bruce Lee
      • Berkat Seekor Ular
      • 5 Peraturan Sekolah Terunik Di Dunia
      • Benarkah Aqua Berbahaya???
      • Daftar Pengawet & Zat Kimia Berbahaya
      • 10 Motivasi Mario Teguh & Kawan - Kawannya
      • Asal - Usul Nama Batee Iliek & Samalanga
      • 6 Tips Mengusir Kutu Rambut
      • 4 Manfaat Mencukur "Rambut Kemaluan" Bagi Pria
      • KH. Sahal Mahfudz, Ulama Besar Berpenampilan Seder...
      • Imam al-Mawardi, Ahli Fiqh & Politik
      • Inilah 5 Efek Samping Permen Karet
      • 9 Manfaat Buah Naga Yang Wooww
      • Hukum "Cium Tangan" Orang Shaleh
      • Inilah 7 Negara Paling Aman di Dunia
      • Apabila Berhaidh Sebelum Mandi Junub
      • 15 Resep Alami untuk Mengusir Semut
      • 4 Suke (Suku) di Tanah Aceh
      • 7 Tips Penting Mencegah Kanker Payudara
      • Hukum Cukur Kumis Menurut 4 Mazhab
      • 8 Negara Dengan Hacker Terkuat di Dunia
      • Gambar 10 Perpustakaan Terbesar Di Dunia
      • Inilah 10 Negara Paling Korup di Dunia
      • inilah 6 Makanan Pembersih Nikotina
      • Pandangan Non Muslim Terhadap Nabi Muhammad
      • 9 Tips Mengatasi Sakit Selama Musim Hujan
      • 5 Makhluk Mitologi Masyarakat Aceh
      • Masuk Surga Karena Berbakti Kepada Suami
      • Waduh, 5 Jurusan Kuliah ini Sangat Mahal
      • Sayyid Zaini Dahlan, Sang Mufti Haramain
      • Santriwati SYUFA Mulai Bercadar
      • Bandrek, Minuman Wajib saat Musim Hujan
      • 6 Tips Aman Berkendara Saat Banjir
      • BID'AH Menurut Ibnu Hajar
      • Situs Peninggalan Rasulullah di Saudi
      • UNGKAPAN RINDU BUAT SANG RASUL
      • Inilah Kalender Unik & Lucu 2014
      • Inilah 5 Robot Mini Keren Terbaru
      • Hukum Menggabungkan Shalat Karena Sakit
      • 6 Tips Bila Anak Tak Mau Pigi Ngaji
      • Benarkan Zulqarnain Itu Alexander?
      • Thomas Alva Edison, Penemu Lampu Pijar
      • Tips Menulis Cepat & Tepat
      • 7 Tokoh Dunia Paling Dicari di Google 2013
      • Impian Putri Aceh
      • Cara Menghindari Dampak Buruk TEH
      • Ketentuan Mengeluarkan Zakat Hewan
      • 11 Perkara Yang Membatalkan Shalat
      • Tips Download Film di Sidofi Bagi Pemula
      • Inilah 9 Makhluk Mitologi Ummat Hindu
      • Grup Nasyid BEATBOX Bertaburan di Aceh
      • Ini dia, 7 Negara Paling Gemuk di Dunia
      • 13 Rukun Shalat
      • Model Majalah PlayBoy Nyaman Berjilbab
      • 5 Masjid Paling Besar di Dunia
      • 3 Jenis Alien
      • Tabel Sifat Wajib, Mustahil, dan Jaiz Pada Allah
      • Manfaat & Bahaya Durian Bagi Kesehatan
  • ►  2013 (352)
    • ►  December (49)
    • ►  November (58)
    • ►  October (109)
    • ►  September (48)
    • ►  August (20)
    • ►  July (36)
    • ►  June (22)
    • ►  May (10)

Sponsor

Top Blogs Online Marketing
Praca poznań w Zarabiaj.pl Religion
Webbhotell Religion Blogs - Blog Rankings Top  blogs My Zimbio
Top Stories blog ini berisi berbagai informasi yang bermanfaat dan bernilai pendidikan terutama mengenai tip, agama, dan misteri Religion Blogs
top blog sites
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Hiseutat

Labels

Agama (111) Aqidah (1) Fatwa Abuya al-Asyie (13) Kisah Penggugah Jiwa (20) Lawakan Gokil (12) Lirik Lagu (5) Misteri (29) Mutiara Hidup (14) Puisi (25) Serba Serbi (154) Techno (16) Tips (130) Tokoh (44) White Market (3)

Kontributor

  • Unknown
  • Unknown
Copyright © 2012 Peutrang - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger