Kampung Islami adalah kampung yang masyarakatnya dekat dengan islam dan mengetahui hukum - hukum islam, baik mengenai ibadah, muamalah, atau lainnya. Kepala desa, pemerhati agama, dan aktivis - aktivis Islam tentu saja merindukan sebuah kampung yang Islami, namun terkadang tidak tahu harus memulai dari mana.
Berikut ini beberapa hal yang menurut kami harus diterapkan dalam sebuah kampung supaya masyarakatnya dekat dan mengenal Islam, tapi penulis bukanlah orang yang sudah berhasil dalam hal ini, kami hanya menyampaikan pendapat yang mungkin bermanfaat
1. Aktifkan Pengajian Rutin
Pengajian rutin sangat diperlukan untuk pendalaman ilmu masyarakat, karena tidak ada guna masyarakat beribadah jika amalannya tidak cukup syarat dan rukun. Anak - anak usia sekolah harus ikut pengajian setiap hari/ malam. sedangkan bagi orang tua dan pemuda cukup tiga kali atau dua kali seminggu.
2. Jemput Guru dari Pesantren Terdekat
Jika di kampung kita tidak ada guru yang mampu mengajarkan Ilmu agama, maka datangilah pesantren terdekat dan mohonlah kepada pimpinan pesantren tersebut supaya dikirimkan seorang guru yang siap berdomisili di kampung kita. Dengan adanya guru yang ahli di bidang agama, siapa saja bisa berkonsultasi masalah agama kapanpun dan dimanapun.
3. Buat Peraturan Wajib Ngaji
Pengajian tidak akan berjalan baik apabila tidak ada peraturan yang bisa mendorong masyarakat untuk mengikuti pengajian. Karena itu, seorang kepala desa bersama perangkat - perangkatnya, dan juga tokoh - tokoh setempat, harus membuat peraturan wajib ikut pengajian bagi masyarakat.
Apabila ada yang absen tanpa izin, harus diberikan hukuman yang agak memalukan tapi tidak membuat penerima hukuman marah. contohnya datangilah beramai - ramai ke rumah orang yang absen untuk menanyakan keadaan orang tersebut. tanyakan pada isterinya apakah ia sakit atau tidak. Hukuman lainnya adalah jangan mendatangi rumahnya saat ada acara hajatan atau semacamnya.
Selain itu, pengajian rutin anak - anak dan remaja juga harus dipantau bersama. kepala desa, tokoh - tokoh setempat, dan aktivis Islam harus menegur anak - anak yang berkeliaran saat jam pengajian.
4. Hidupkan Jama'ah di mesjid
Imam, muazzin dan bilal harus selalu siap di mesjid setiap waktu shalat. lakukan shalat berjamaah walaupun yang hadir hanya beberapa orang. Buatlah pengumuman yang berbentuk ajakan lembut setiap waktu shalat agar masyarakat yang tidak terlalu sibuk mau mendatangi mesjid untuk shalat jama'ah. Dalam hal ini, kepala desa, sekretaris, dan seluruh perangkatnya harus menjadi teladan bagi masyarakat.
5. Jangan Biarkan Praktek Maksiat Merajalela
Kepala desa, pemerhati agama, tokoh sesepuh desa, dan ketua pemuda harus menegur setiap praktek maksiat. Teguran bisa dilakukan dengan surat resmi atau dengan lisan. Pelaku maksiat harus diberi ancaman. misalnya jika pelaku tetap menghisap ganja setelah diperingati, akan dilaporkan pada Polisi.
6. Hidupkan Acara - acara Islami
Acara - acara Islami seperti Dakwah Umum, dan perlombaan Islami harus dilaksanakan minimal setahun sekali, kegiatan ini bertujuan menyemangati masyarakat untuk terus mendekat kepada Islam. Acara lain yang bisa dilaksanakan adalah zikir bersama untuk Ibu - ibu dan bapak - bapak. Biasanya kaum ibu lebih menyukai acara zikir bersama dibandingkan kaum ayah.
7. Kembangkan Seni Islami
Pilihlah beberapa orang remaja yang berpotensi dibidang seni kemudian ajak mereka untuk mengembangkan seni Islami, sehingga remaja - remaja yang lain tertarik. Sebagai contoh membentuk grup nasyid Islami yang tidak menyimpang dengan ajaran islam, tapi harus kelihatan agak keren, supaya para remaja yang suka gaya keren mau mendekat.
Itulah 7 Tips membangun kampung Islami berdasarkan pengamatan kami di beberapa daerah di Aceh.
Billahi at-Taufiq wa al-Hidayah
Title : 7 Tips Membangun Kampung Islami
Description : Kampung Islami adalah kampung yang masyarakatnya dekat dengan islam dan mengetahui hukum - hukum islam, baik mengenai ibadah, muamalah, a...