Sebuah riwayat menyebutkanbahwa berdasarkan asal - usulnya, etnis Aceh dibagi ke dalam empat kawom (kaum) atau sukee (suku). Pembagian ini mulai dilakukan pada masa pemerintahan Sultan Alaaidin Al-Kahar (1530-1552). Keempat kawom atau sukee tersebut, yaitu :
- Kawom atau sukee lhee reutoh (kaum atau suku tiga ratus). Mereka berasal dari orang-orang Mante- Batak sebagai penduduk asli.
- Kawom atau sukee imuem peut (kaum atau suku imam empat). Mereka berasal dari orang - orang Hindu atau India sebagai pendatang.
- Kawom atau sukee tho' Batee (kaum atau suku yang mencukupi batu). Mereka bersal dari berbagai etnis, pendatang dari berbagai tempat.
- Kawom atau sukee Ja Sandang (kaum atau suku penyandang). Mereka adalah para imigran Hindu yang telah memeluk agama Islam.
Pada awalnya, akibat asal usul yang berbeda, keempat kawom ini seringkali terlibat dalam konflik internal. Kawom-kawom ini sampai sekarang masih merupakan dasar masyarakat Aceh dan solidaritas sesama kawom cuku tinggi.
Mereka loyal kepada pimpinannya. Semua keputusan atau tindakan yang akan diambil selalu melibatkan pimpinan dan orang- orang yang dituakan dalam kawom-kawom tersebut. Sesungguhnya etnis Aceh sebagai suatu entitas politik dan budaya mulai terbentuk semenjak awal abad XVI. Hal ini ditandai dengan terbentuknya Kerajaan Aceh Darussalam yang didirikan oleh Sultan Ali Mughayatsyah (lebih kurang 1514).
(Bedasarkan penjelasan Bapak Teungku Helmi A. Bakar, Pidie)
Title : 4 Suke (Suku) di Tanah Aceh
Description : Sebuah riwayat menyebutkanbahwa berdasarkan asal - usulnya, etnis Aceh dibagi ke dalam empat kawom (kaum) atau sukee (suku). Pembagian ini ...