Dalam Faidhu al-Qadir disebutkan, kata Syaqawah berarti
Celaka, ini menurut pendapat Ibnu Hajar. Ada yang berpendapat Syaqawah
adalah satu tingkatan dalam neraka jahannam. Yang jelas, Syaqawah merupakan
akibat buruk yang harus dihindari.
Kita perlu mengenal tanda-tanda Syaqawah untuk mengintrospeksi
dan memperbaiki diri sebelum ajal menjemput. Dalam sebuah hadits, Rasulullah
Saw. mengingatkan 4 tanda syaqawah, yaitu:
1. Melupakan Dosa
Melupakan dosa yang telah dikerjakan adalah alamat syaqawah, karena
dosa itu akan dibawa sampai mati tanpa sempat bertaubat. Sudah seharusnya orang
beriman bertaubat terhadap dosa-dosa yang telah dikerjakannya dengan cara
meminta ampun dan menyesalinya serta berjanji tidak akan kembali.
2. Mengingat Kebaikan
Dosa yang telah dikerjakan, dilupakan begitu saja, sebaliknya kebaikan
yang dikerjakan selalu diingat dan disebut-sebut padahal kebaikan yang
dikerjakannya belum tentu diterima disisi Allah Swt..
3. Melihat Ke Atas Dalam Urusan Dunia
Dalam urusan dunia selalu melihat kepada orang yang lebih tinggi. Orang
yang telah memiliki sepeda merasa belum cukup dengan apa yang ia miliki, karena
melihat tetangganya yang punya sepeda motor, begitulah seterusnya. Maka orang
seperti ini akan selalu sibuk mencari kekayaan tanpa sempat beribadah dan
berbuat baik sampai ajal menjemput.
4. Melihat Ke Bawah Dalam Urusan Akhirat
Kadang dalam hati kita sering terbersit “dia aja ngak ikot jamaah,
apalagi aku”. Ini adalah tanda syaqawah yang keempat, yaitu selalu
melihat kepada orang lain yang lebih jelek dari kita dalam urusan ibadah kepada
Allah, sehingga tidak terbangkit semangat dan keinginan untuk beribadah kepada
Allah Swt.
Allahummakhtim Alaina Bi Husnil khatimah....
Title : 4 Tanda Syaqawah (Akibat Buruk)
Description : Dalam Faidhu al-Qadir disebutkan, kata Syaqawah berarti Celaka, ini menurut pendapat Ibnu Hajar. Ada yang berpendapat Syaqawah adalah sa...